Beda Website dan Blog: Pengertian, Jenis, dan Contohnya!


Topik kali ini bisa dibilang cukup menarik karena kami akan membahas tentang perbedaan website dan blog dimana keduanya secara sekilas memiliki persamaan yang mirip. Padahal jika ditinjau dari tujuan konten yang ada di dalam website maupun blog maka kamu akan mendapati beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Selain itu, beda website dan blog dapat menentukan arah platform sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kenyataannya, masih banyak orang yang salah menyebutkan dan membedakan antara website dan blog sehingga sering terjadi kesalahpahaman saat memahami kedua istilah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang persamaan dan perbedaan blog dan website, pengertiannya, jenis, dan contohnya yang sudah kami rangkum sebagai berikut!

Beda Website dan Blog: Pengertian Serta Contoh Blog dan Website

Bagian pertama yang harus diperjelas terlebih dahulu adalah pengertian dari masing-masing istilah website dan blog tersebut. Pengertian website yaitu kumpulan dari halaman web yang berada pada satu domain tertentu seperti google.com, facebook.com, instagram.com, dan sebagainya. Halaman ini bisa diakses oleh internet yang dilengkapi dengan kuota tentunya, secara umum website berisi informasi penting dan memiliki potensi untuk dilihat audiens.

Halaman website biasanya berisi beranda, profil, halaman produk, kontak, dan lain-lain sebagai informasi penting yang menentukan calon audiens untuk mengunjungi halaman tersebut dengan berbagai tujuan. Oleh karena itu, berdasarkan tujuan tersebut website terbagi menjadi beberapa jenis yang sudah kami rangkum sebagai berikut:

  • Website pribadi biasanya digunakan untuk keperluan usaha atau branding seseorang secara personal
  • Website e-commerce atau disebut juga Website toko online biasanya digunakan untuk keperluan bisnis organisasi atau perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk maupun jasa
  • Website company profile biasanya digunakan untuk menampilkan profil perusahaan yang dapat mencakup branding, keunggulan, dan hal lainnya yang dibutuhkan oleh audiens
  • Website komunitas atau forum biasanya digunakan untuk ruang berkumpul suatu kelompok untuk berinteraksi atau berdiskusi
  • Website galeri digunakan untuk menampilkan visualisasi sebuah karya seperti lukisan, desain, foto, dan sebagainya
  • Website berita biasanya digunakan untuk memberikan informasi terkini tentang peristiwa atau kejadian tertentu dalam template atau format berita
Selanjutnya, kami akan memberi merangkum pengertian dari blog yaitu suatu media online yang berisi berbagai konten seperti artikel, foto, video, yang memiliki bidang tertentu dan biasanya cenderung pada bidang yang diinginkan oleh pemilik blog tersebut. Misalnya, blog tentang teknologi, blog tentang travelling, blog tentang keuangan, blog tentang fashion, dan masih banyak lagi.

Dengan kata lain, blog merupakan sebuah media yang memuat topik atau tema tertentu dan biasanya memiliki kecenderungan lebih spesifik dibandingkan dengan website. Tujuan blog antara lain mendapatkan traffic, mencapai target audiens yang diinginkan, meningkatkan leads yang berpotensi dan memiliki kualitas.

Untuk memahami beda website dan blog maka kami akan memberikan beberapa contoh blog dan website yang mungkin bisa menjadi referensi kamu untuk membandingkan antara website dan blog. Contoh website antara lain jne.co.id, wardahbeauty.com, shopee.com, nex.co.id, dan lain-lain. Sedangkan, contoh blog antara lain siapakamu.com, mojok.co, travelingajadulu.com, calonpengangguran.com, dan lain-lain.

Beda Website dan Blog Berdasarkan Berbagai Aspek

Selain memahami pengertian dan contohnya, maka kamu bisa menemukan beda website dan blog dalam berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut antara lain tujuan pembuatan, isi konten, arah komunikasi, intensitas rilis dan update, pembagian kategori, tujuan berlangganan, gaya bahasa, dan pengelolaan. Informasi ini bisa jadi pertimbangan kamu untuk memilih membuat website atau blog sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

1. Tujuan Pembuatan

Beda website dan blog pertama yaitu bisa ditinjau dari tujuan pembuatan. Secara garis besar orang yang ingin membuat blog biasanya menginginkan traffic, target audience, viewers, interaksi, branding, informasi, dan sebagainya. Sedangkan, ketika seseorang membuat website maka tujuannya yaitu melakukan digital marketing, melengkapi halaman dengan berbagai informasi produk atau jasa serta memperluas brand awareness dan engagement.

Kesimpulannya, tujuan blog lebih ke arah informasi dan komunikasi dengan tujuan konten yang berkualitas melalui berbagai teknik seperti SEO, backlink, dan sebagainya. Sedangkan, tujuan website lebih ke arah transaksi dan meningkatkan produktivitas penjualan produk ataupun jasa dengan melakukan berbagai strategi seperti digital marketing, promosi, dan branding awareness.

2. Konten yang di Publish

Selanjutnya, beda website dan blog yaitu terletak pada isi konten atau konten yang di publish. Biasanya, blog berisi konten yang dapat dibaca oleh audience atau kontennya relevan untuk dikonsumsi misalnya tentang kepribadian, aplikasi, gaming, dan sebagainya. Konten dalam blog tidak hanya berupa artikel atau tulisan saja namun bisa juga video, foto, audio, dan sebagainya dengan topik atau tema tertentu.

Terkadang, blog juga bisa berisi tentang pengalaman atau pembelajaran yang sifatnya opini atau berdasarkan konten pribadi dari pemilik blog. Sehingga, konten dalam blog harus sesuai dengan teknik SEO agar dapat diindeks dan ditemukan di search engine. Berbeda dengan blog, website lebih cenderung menampilkan tentang perusahaan atau keyword yang terkait dengan produk dan jasa yang tentu saja bertujuan untuk bisnis.

3. Arah Komunikasi dan Gaya Bahasa

Beda website dan blog selanjutnya yaitu terletak pada arah komunikasi dan gaya bahasa, biasanya arah komunikasi dan gaya bahasa blog lebih interaktif dan komunikatif. Kamu bisa melihat kolom komentar pada setiap halaman atau konten yang tersedia sehingga audience bisa memberikan saran dan masukan atau berdiskusi. Gaya bahasa yang digunakan pada konten juga cenderung santai, bisa dinikmati, dan mudah dipahami.

Sedangkan, website memiliki arah komunikasi yang satu arah sehingga audience hanya bisa menghubungi pihak website melalui kontak seperti email, live chat, media sosial, atau nomor tertentu. Website bertujuan untuk transaksi sehingga pengelola lebih memfokuskan pada komunikasi yang sifatnya deal business. Gaya bahasa dalam website juga terlihat lebih profesional sehingga kontennya bersifat formal dan resmi.

4. Update Konten dan Kategorisasi

Perbedaan website dan blog selanjutnya yaitu terletak pada update konten dan kategorisasi konten yang di publish. Intensitas update konten pada blog bisa dibilang lebih sering bahkan rutin setiap hari. Sedangkan, intensitas update konten pada website hanya fokus pada update konten informasi produk atau jasa yang penting saja seperti produk baru, diskon, event, dan sebagainya.

Mengenai kategorisasi, blog dan website juga memiliki perbedaan yaitu pada pembagian kategori topik dari konten yang di publish. Biasanya, blog memberikan kategorisasi berdasarkan topik konten misalnya blog siapakamu.com menampilkan kategori kepribadian, karakter, relationship, dan sebagainya. Sedangkan, kategorisasi konten pada website murni produk atau jasa misalnya website internet yang menawarkan paket internet dan wifi.

5. Sistem Pengelolaan

Terakhir, beda website dan blog yaitu pada sistem pengelolaannya dimana blog biasanya dikelola oleh penulis atau personal yang disebut dengan blogger. Ada juga blog yang dikelola oleh sekelompok orang dengan tujuan yang sama. Berbeda dengan website yang sistem pengelolaannya lebih kepada brand, merek, maupun perusahaan tertentu. Biasanya, pemilik website mempercayakan pengelolaan websitenya pada admin atau tim khusus yang ahli.

Penutup

Akhir kata, demikian informasi yang dapat kami rangkum tentang beda website dan blog lengkap dengan pengertian, jenis, dan contohnya. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran kamu tentang perbedaan website dan blog berdasarkan berbagai aspek sehingga kamu bisa memilih media mana yang tepat untuk kebutuhan secara personal maupun bisnis.
Next Post Previous Post